Amiraku sudah berumur lima bulan sekarang. Tambah lucu, tambah cantik dan tentunya tambah pintar. Sampai dengan saat ini aku masih memberinya ASI, semampuku. Tiap sore sepulang kerja aku selalu menampung ASI dalam botol untuk bekalnya esok hari. Sayang, ASIku tidak banyak sehingga bekalnya hanya cukup untuk dua kali minum saja. Apa boleh buat, susu formula jalan keluarnya. Tapi apa yang terjadi?...bayi mungilku memilih menahan lapar dan menungguku pulang daripada harus minum susu formula. Usahanya patut diacungi jempol karena dia mengunci mulutnya rapat-rapat agar tidak setetespun susu formula masuk ke dalam mulutnya!!!
Akhirnya kucoba memberinya pisang dan air jeruk sebagai pelipurnya laparnya selagi aku bekerja. Tidak tega rasanya dan selalu gelisah perasaanku saat membayangkan cantikku kelaparan selagi aku di kantor... semoga langkah mama tidak salah, ya Sayang!
Akhirnya kucoba memberinya pisang dan air jeruk sebagai pelipurnya laparnya selagi aku bekerja. Tidak tega rasanya dan selalu gelisah perasaanku saat membayangkan cantikku kelaparan selagi aku di kantor... semoga langkah mama tidak salah, ya Sayang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar