Rabu, Februari 08, 2017

Presentasi Project Ternak Kelinci

Amira sempat terkejut ketika mengetahui dia mendapat giliran pertama untuk presentasi di depan pasukan penggalang Pramuka HS Bandung. Presentasi ini adalah program baru yang coba kami jalankan sebagai ajang berbagi dan menginspirasi di antara mereka.
Bukan hanya Amira, aku pun terkejut ketika mengetahuinya. Karena Amira baru 3 minggu naik golongan menjadi pramuka penggalang.

Saat Sarapan di Satu Pagi

Seperti biasa kami sarapan pagi berempat saja, aku, suamiku, kakak, dan Nina. Kemana si sulung? Kebiasaan tidur larut malamnya masih menjadi tantangan besar untuk bangun pagi, meskipun dia rutin shalat Subuh berjamaah di masjid...

Ketika Nina bersiap mengambil ayam goreng dan kremesannya sebagai teman nasi, si sulung yang baru bangun duduk di sebelahnya dan berkomentar, "Jangan banyak-banyak!"

Spontan saya turut menyela, "Kalau masih loading jangan komen...", sambil kesal melihatnya melarang adiknya.

Bukannya berhenti, dia malah mendelik menatap sang adik. Wah bahaya nih, kalau dilanjutkan bisa rusak suasana hari itu, apalagi saya pun sudah mulai terpancing untuk mengomel.

Maka aku pun menarik nafas dan meminta si sulung untuk segera mandi. Meskipun disambut dengan wajah ditekuk, dijalankannya juga permintaanku, mungkin instruksi lebih tepatnya.

Setelah mandi, kembali dia ke meja makan dan bersiap sarapan. Melihat ayam dan kremesannya masih ada, ditanyanya aku apakah boleh untuknya.
"Boleh", jawabku.

Dengan tenang dinikmatinya sarapan paginya. Setelah selesai, aku pun bertanya, "Tadi kenapa?"
"Kapan?" Balasnya.
"Tadi itu lho, dateng-dateng kok ngomel...", balasku lagi.
"Lupa", jawabnya.

Ooh...ternyata benar. Anakku masih loading, belum sadar betul dari bangun tidurnya. Setelah mandi dan sarapan, sikapnya biasa-biasa saja. Bersyukur aku tidak memperpanjang komentarku yang bisa berujung pada omelan berkepanjangan. Padahal anaknya mengerti pun tidak karena masih kondisi mengantuk.

#hari6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Selasa, Februari 07, 2017

Ngobrol di Teras

Memiliki teras yang lega dan terlindung dari pandangan orang-orang yang melintas di depan rumah adalah hal yang istimewa

Teras menjadi tempat yang nyaman untuk bercengkerama. Ngobrol di teras sambil minum teh bersama di sore hari adalah kesukaan Amira dan Nina. Keduanya akan bersemangat menyiapkan semua keperluan. Kami cukup duduk manis.

Saat-saat seperti itu adalah saat dimana saya belajar menahan diri untuk tidak mengomentari hasil keduanya. Cukup bersedia menemani keduanya menikmati sore, bercanda bersama dan mendengarkan cerita-ceritanya.

Ketika acaranya berakhir juga merupakan saat untuk menahan pesan sponsor untuk membereskan peralatan yang digunakan. Cukuplah berinisiatif membawa apa yang kugunakan, serta merta keduanya akan bergerak mengambil alih dan menyelesaikannya dengan baik.

#hari5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Membuat Roti Goreng

Membuat roti bersama ternyata melatih diriku untuk berbagi. Berbagi peran dan menerima apapun hasilnya. Memfasilitasi keingintahuan anak-anak dan dorongan untuk mencoba.
Belajar menjelaskan tanpa menggurui apalagi ketika sama-sama merupakan pengalaman pertama.
Dengan begitu kami menikmati kebersamaan.
Hasilnya roti goreng ayam cincang yang mantap!
Alhamdulillah :)

#hari9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#bunsayiip

Minggu, Januari 29, 2017

Slime Fever by Amira

Amira sedang dilanda demam slime. Sebetulnya hal tersebut sudah berlangsung selama setahun. Tapi demamnya memang naik turun. Kadang adem, kadang berapi-api, namun bertahan masih bertahan sampai sekarang.

Kami dibuatnya geregetan dengan kesukaannya ini. Sering kejadian shampoo menghilang dari kamar mandi, sehingga terdengar teriakan sang papah yang kelimpungan mencarinya. Sabun cuci piring yang tiba-tiba habis, padahal baru sehari sebelumnya kemasan baru kubuka. Belum lagi ada benda asing yang menempel di tembok dan meninggalkan noda. Atau rambut adiknya yang terpaksa digunting karena slime merekat kuat.

Berkali-kali kuminta ia membuat catatan atas aktivitasnya ini, baik keperluannya untuk membuat slime, pengeluarannya, maupun resep campuran slime yang dibuatnya. Catatan tersebut akan berguna untuknya, baik sebagai portofolionya maupun kelak bila ia ingin mengulangi percobaan-percobaannya. Namun hal itu tak jua dilakukannya.

Hari ini, Amira bermaksud menjual slime-slime yang dibuatnya. Dia telah mengemas slime-slime tersebut dalam sebuah toples kecil dan beberapa kantung plastik. Saat aku dan papahnya bertanya mengenai harganya, dia bingung menjawabnya. Dia bahkan balik bertanya kepada kami, berapa sebaiknya harga jual slime tersebut.
Kami tanyakan padanya bahan apa saja yang digunakannya dan berapa banyak. Dia tersipu sambil menjelaskan dengan ragu-ragu dan berusaha mengingat.

Kemudian tanpa kami paksa, dia mencoba untuk menuliskannya resep-resep slime yang dicobanya. Sesekali dilihatnya video yang dibuatnya saat membuat slime untuk melengkapi catatannya. Aku turut menemani saat dia membuat catatan dan kadang-kadang mengajukan pertanyaan padanya.

Hari ini Amira akhirnya mempunyai catatan mengenai berbagai percobaan campuran slimenya, baik bahan maupun takarannya, lengkap dengan foto dan videonya. Kini dia sedang mempersiapkan produk barunya, Slime Fever by Amira.

#hari3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Ceritakan Kisahmu

Setiap akan tidur, aku akan selalu menemani terlebih dahulu kedua putriku.
Kami akan bersama-sama membaca beberapa surat Al Quran, berdzikir dan berdoa sebelum tidur.
Biasanya keduanya tidak serta merta mau langsung melakukannya. Mereka akan memintaku bercerita tentang kisah masa kecilku.
Seperti malam tadi, aku kembali diminta bercerita. "Ayo Ma, cerita lagi waktu Mamah kecil...", desak Nina.

Sepenggal pengalaman tentang membaca puisi dalam acara Hari Kartini dan Perpisahan Kakak Kelas cukup membuat kedua putriku penasaran dan banyak bertanya. Bagaimana aku sampai terpilih? Mengapa aku mengikuti seleksinya? Apakah aku memang suka membaca puisi? Apakah naik di atas panggung? Berapa banyak penontonnya?

Pertanyaan-pertanyaan keduanya kujawab sambil kemudian balik bertanya tentang hal-hal yang mereka sukai dan bagaimana menjalaninya.

Waktu yang singkat menjelang tidur menjadi saat yang berkesan dan bermakna bagi kami, karena setelahnya putri-putriku berpesan, "Besok cerita lagi ya, Ma..." :D

#hari2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Rabu, Januari 25, 2017

Radio Rumah 3 Bintang

Sebetulnya forum ini sudah berlangsung sejak awal tahun lalu dan sampai saat ini masih kujalankan bersama anak-anak di setiap Rabu pagi, dlm perjalanan kami ke tempat latihan Pramuka.

Seperti Rabu pagi tadi. Keadaan yang hampir selalu sama berulang. Saya sibuk menyiapkan sarapan, bekal anak-anak, sekaligus makan siang suami yang ditinggal sendiri di rumah karena memang bekerja di rumah. Sedangkan anak-anak tampak santai mempersiapkan diri, seperti ada rutinitas yang tidak boleh dilewatkan; minum teh dan melamun karena masih "loading". Belum lagi kewajiban mengurus 10 ekor kelinci yang tidak boleh dilupakan.

Sudah beberapa Rabu, kami terlambat berangkat, sehingga tentunya akan terlambat pula sampai ke tempat tujuan.
Kondisi seperti ini seringkali membuatku tidak bisa menahan diri untuk mengomeli anak-anak sepanjang perjalanan, belum lagi anak-anak yang suka mengantuk di mobil.

Radio Rumah3Bintang merupakan aktivitas sepanjang perjalanan dalam mobil. Sebuah cara efektif untukku menahan diri tidak mengomel kepada anak-anak. Kubuat seakan-akan kami sedang melakukan siaran radio.

"Assalamu'alaikum wr.wb.
Selamat pagi para pendengar setia radio Rumah 3 Bintang. Apa kabar semua? Pagi ini kami sedang menyusuri jalan Brigjen Katamso menuju Taman Lansia untuk mengikuti latihan rutin pramuka hs bandung...."
Dst...

Saya biasa mengambil topik obrolan yg terlihat sepanjang jalan. Etika para pengendara, marka jalan yg diterapkan spt yellowbox, dll...

Sebagai jeda iklan, aku akan meminta salah seorang anakku menyanyi atau kl tidak ada yg mau, maka aku yg menyanyi sendiri :D

Kemudian diselingi juga dengan permainan tebak-tebakan. Biasanya Nina yang bersemangat untuk membuat tebakan atau teka-teki.

Memang kami akan tetap terlambat sampai tujuan, dan anak-anak akan menjalani konsekuensi karena keterlambatannya. Namun perjalanan kami tidak lagi diwarnai oleh omelanku yang membuat keruh suasana di pagi hari.

#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Perjalanan Minim Sampah

Minim sampah dalam perjalanan merupakan sebuah tantangan, namun hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Memang tidak semua akan ideal seperti...