Rabu, Februari 08, 2017

Presentasi Project Ternak Kelinci

Amira sempat terkejut ketika mengetahui dia mendapat giliran pertama untuk presentasi di depan pasukan penggalang Pramuka HS Bandung. Presentasi ini adalah program baru yang coba kami jalankan sebagai ajang berbagi dan menginspirasi di antara mereka.
Bukan hanya Amira, aku pun terkejut ketika mengetahuinya. Karena Amira baru 3 minggu naik golongan menjadi pramuka penggalang.

Tapi program harus berjalan sehingga kami pun berusaha membantunya semaksimal mungkin.
Ketika Amira meminta kesediaan kami untuk menjadi audiens latihan presentasinya, kami pun bersiap.
Seperti biasa Amira selalu grogi dan nge-blank jika harus berbicara di depan. Padahal topik ternak kelinci adalah bidangnya. Satu tahun empat bulan sudah dijalaninya bidang ini. Empat kelahiran sudah dibidaninya. Kini jumlah kelincinya sudah berkembang menjadi 17 ekor dari sepasang.
Kami mencoba membantunya dengan mengingatkan konsep 5W+1H; what, when, where, who, why, how. Tapi karena gugup hal itu tidak berhasil.
Setelah diulang beberapa kali masih tidak lancar juga, latihan kami sudahi.
Amira terlihat sedikit tertekan. Menggambar menjadi pilihannya untuk menenangkan dirinya. Saat dia menggambar aku menanyakan beberapa pertanyaan mengikuti 5W+1H dengan bahasa yang lebih santai seperti sedang mengobrol.
"Kenapa sih kakak beternak kelinci?"
"Sejak kapan kakak mulai pelihara kelinci?"
"Kelinci jenis apa saja yang kakak punya?"
"Trus...kelincinya dikasih makan apa saja?"
"Kenapa ga boleh dikasih kangkung?"
Dengan santai dijawabnya pertanyaan-pertanyaanku. Ceritanya mulai mengalir.
Keesokan harinya, ketika tiba waktunya, kembali dia grogi dan nge-blank....
Menggendong seekor kelincinya membantunya untuk lebih rileks.
Meskipun ceritanya tidak mengalir lancar, tapi caranya memegang kelinci dan memperlakukannya dapat memperlihatkan pengalamannya.
Di akhir sesi, sang instruktur mengumumkan bahwa Amira berhak atas TKK Ternak Kelinci tingkat Madya untuk usahanya ini.
Selamat kakak!
#hari7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Perjalanan Minim Sampah

Minim sampah dalam perjalanan merupakan sebuah tantangan, namun hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Memang tidak semua akan ideal seperti...