Jumat, Oktober 05, 2012

Lagu Tidur untuk Mama


“Ayo semua tidur, jangan lupa baca doa dulu…”, kataku kepada ketiga anakku dengan cemas melihat jarum-jarum jam dinding kami terus bergerak melewati waktu tengah malam.

“Aa dan kakak kan besok harus sekolah”, lanjutku.

Tanpa banyak membantah kedua anakku menuruti kata-kataku, setelah membaca doa tidur bersama-sama, keduanya memejamkan mata dan berusaha untuk tidur.
Tapi tidak demikian dengan putri kecilku yang berumur 2 tahun 8 bulan, dia malah merengek minta dibacakan buku cerita Franklin dan Hujan Badai.

“Sudah malam, De..Bacanya besok lagi ya, tadi kan udah dibacakan dua buku..”, aku menolak permintaannya

“Mama Ita…ga bisa bacanya..”, dia terus merengek

Aku pejamkan mataku dan pura-pura tidur serta berusaha untuk tidak memperdulikan rengekannya, meskipun hati kecilku tidak tega.

“…petir…kata Franklin…”, kudengar dia pura-pura membaca. Kemudian diulanginya lagi kata-kata tersebut sampai tiga kali.

“Mama Itaa….Nina ga bisa bacanya…”, rengeknya lagi masih berusaha membujukku menuruti permintaannya.

Aku tetap diam berusaha tidak menanggapi tingkahnya, sambil mengintip untuk melihat apa yang sedang dilakukannya. Dari sudut mataku, kulihat ia sedang membuka buka sambil berbaring seakan-akan sedang membaca. Kulirik jam dinding, jarum panjangnya sudah melewati angka enam dan jarum pendeknya ada diantara angka 12 dan satu. Oh tidak…sudah setengah satu, keluhku dalam hati.
Tidak lama kemudian, rengekannya sudah berganti dengan senandung lagu nina bobo, berikutnya kudengar dia menyanyi,

”Mamah bobo..ooh..mamah bobo…kalo tidak bobo digigit..KEBOO
ooh..KEBOO..”

Tidak tahan mendengarnya, tak sengaja aku tersenyum, kemudian terdengar tawa geli kakaknya.
Mendengar ada respon dari kami, dia tersenyum lebar dan melanjutkan nyanyinya:

“Aa bobo…ooh…Aa bobo…kalo tidak bobo digigit..KEBOO
KEBOO…”

Tidak tahan menahan geli, akhirnya kami berdua tertawa dan dia pun ikut tertawa melihat kami masih terjaga. Kemudian kupeluk dia, dan berkata,”Ayo bobo…mamah ga mau digigit kebo!”
Dia tersenyum dan balas memelukku. 

Perjalanan Minim Sampah

Minim sampah dalam perjalanan merupakan sebuah tantangan, namun hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Memang tidak semua akan ideal seperti...