Jumat, Mei 17, 2013

Cerita Pelangi

Suatu sore setelah hujan menyiram kota kami, sebuah pelangi yang indah muncul menghias langit yang telah kembali terang. Kedua putri kecil dengan gembira memanggilku untuk ikut menikmati indahnya pelangi.
"Pelanginya indah ya, Ma", komentar Nisrina, putri kecilku.
"Aku ingin dekat ke pelangi....tapi aku kan ga bisa terbang ya, Ma", lanjutnya
"Kalau aku jadi peri....tiba-tiba aku menjadi kecil! Ga bisa kan...", lanjutnya lagi
Aku terpesona dengan keindahan warna-warna yang menghias di angkasa, dan mendengar komentar putri kecilku yang berusia tiga tahun membuatku tidak dapat berkata-kata, hanya senyuman lebar tersungging di bibirku. Kemudian akhirnya menimpali komentarnya dengan sebuah anggukan dan berkata, "Iya..."
"Aku sangat sukaa pelangi... Oh, betapa indahnya", katanya lagi sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada.
Subhanallah, sungguh tiada yang dapat menciptakan keindahan luar biasa ini selain Allah Azza wa Jalla.

Tidak ada komentar:

Perjalanan Minim Sampah

Minim sampah dalam perjalanan merupakan sebuah tantangan, namun hal tersebut sangat mungkin dilakukan. Memang tidak semua akan ideal seperti...